Selain itu mama juga selalu memerhatikan ukuran baju bayi. Mama lebih memilih pakaian yang agak longgar hingga sirkulasi udara yang mengenai kulitnya, lebih lancar.
Dan sangat penting memperhatikan alas tidur, sarung bantal, atau apapun bahan yang sering digunakan si kecil dirumah. Sebisa mungkin mama memilih bahan yang terbuat dari katun.
3. Check suhu air saat mandi
Mama sangat memperhatikan suhu air mandi untuk si kecil, jika udara sedang panas, mama pastikan air tidak terlampau panas karena air yang terlalu hangat justru akan memicu biang keringatnya, alih-alih menyegarkan si Bayi, eh yang terjadi malah sebaliknya. Namun mama juga memastikan agar airnya tidak terlalu dingin agar si Kecil dapat mandi dengan nyaman.
4. Jaga kebersihan si kecil
Saat biang keringat mulai datang, biasanya jari si Kecil juga akan mulai rajin menggaruki kulitnya yang gatal. Nah mama harus gesit ni, tindakan preventif yang mama lakukan adalah memotong kuku si kecil. Dengan demikian, kulit si kecil akan terjaga dan lebih cepat pulih dan kulitnya tidak luka.
5. Keringkan tubuh si kecil setelah mandi
Setelah mandi, lap tubuh si kecil hingga benar-benar kering. Hal yang mama benar-benar perhatikan saat mengeringkan kulit si Kecil hingga area lipatan kulit serta permukaan kulit bagian lain yang rentan terkena biang keringat. Mama memilih handuk dengan bahan katun yang tentunya mudah menyerap air dan mengeringkan kulit si Kecil.